Pagi,
Bulu-bulu ayam menari
Mengibas asap debu-debu terminal
Sebentar nanti matahari pasti tersenyum manis
Menyibak garis merah jambu putih
Melolosi biru yang kelabu
Bungurasih, 24.09.2005 (03.00)
skip to main |
skip to sidebar
Sejahteraku bersama abu dan debu-debu. Dekil mendaki: Kukuh-Bakuh!
ini aku!
- Ripana Puntarasa
- Tegakku adalah kokoh tiang penyangga Bumi dan Langit, Ibu dan Bapa Kehidupan. Berdiri aku sebagai Lidi, menjaga ruang hidup generasi, Luaskan ruang kanak-kanak untuk beriang, belajar, bermain, menari dan menyanyi bersama. Aku adalah anak waktu yang menjadi penjaga atas suatu masa yang pasti dimenangi dan dimiliki.
kekancan
sekedar kabar angin
Di sini aku menebar angin, yang terkadang menggerogoti mimpi yang tinggal sepenggal. Silahkan menuai anginku untuk dikecap di kepala. Terima kasih
arsip
-
▼
2007
(115)
-
▼
May
(54)
- Alas Tlogo di 30 Mei 2007
- Obituari: Pramoedya Ananta Toer
- Selamat Siang Para Politisi
- “Pertinggal”
- Sisa Satu Kata di Siang Nyeri: Sudahlah!
- Istana Bogor di 28 Maret 2006
- Di lintas Jakarta – Bogor
- Republik
- Kanca Tani ’dha Elinga
- 2006 (Selamat Tahun Baru)
- MEMANDANG SEJARAH
- Din
- Malam Prahara (Longsor)
- Selamat Pagi
- Di Sepertiga Malam yang Terbuang
- Dekorasi Demokrasi, Pasukan Caci Maki
- Jawat Ku Jawat
- Kukabarkan
- Menuju Jakarta di 27 Juli 2004
- (… … …)
- Salam di lintas malam
- “Dzikir Sepi Dzikir”
- “Salam di duduk malam”
- “Sesuatu malam ini, bukan sekedar catatan”
- "Sesuatu Kontemplatif di PeDuaKaPe"
- “Pancaroba ini panjang waktunya”
- Aku Bercukur Gundul
- Malam seribu bintang
- “Jangan Bersedih, Bunda…” (Salam di Awal Tahun 2002)
- Suatu Ketika Itu Dengan Lelaki Tua Di Lereng Bukit...
- Dilarang Berhenti!
- Tutur Malam
- Pada Suatu Perjamuan
- Watercloset
- Dilarang Lewat Jalan Ini, KECUALI Tuhan dan Karomm...
- Dengan Tarian Layang-Layang, Kanak-Kanak Menyapamu
- Pada Suatu Siang Yang Terik dan Panjang, Kau Berka...
- “Nenek, Gamba-gamba ini aku bawakan untukmu”
- Suatu Malam Ketika Bulan Sakikir
- Hari Ini, Pohon Tua Itu Ditebang
- Sesuap Nasi dan Sebutir Peluru
- Kami pun tidak membunuhnya
- Nyanyian Cinta dan Caci-Maki
- RESPUBLICA, engkau dimana?
- “Suluk Marga Dadi”
- Jalan Itu Panjang Tak Berujung
- Caraka 3: “Satriya Lukar Busana”
- Caraka 2: “Saloka Badhar”
- Caraka 1: “Mbanyu Mili”
- “Doa”
- “Sejenak Kudengar Suara Adzan”
- Bajangarum
- Sekedar Awalan
- Ujian Nasional
-
▼
May
(54)
No comments:
Post a Comment