telah disajikan darah dan daging dari bagian tubuh-Nya
pada semangkuk mie-bakso kuah
berkendara selembar daun kering, laju meniti jejak angin
ruh dan jiwanya bebas dari terkaman
tajam matanya beranak panah menatapmu yang siap melahap
apa hendak kau bayarkan pada tetes liur pertamamu
menghirup harum sajian hangat-hangat birahi
sedang kau belum menanya pada darah dan daging dari bagian tubuhmu,
apakah sudah dizakati
Ponorogo-Yogya-Kediri, Juni 2000 – Maret 2001
pada semangkuk mie-bakso kuah
berkendara selembar daun kering, laju meniti jejak angin
ruh dan jiwanya bebas dari terkaman
tajam matanya beranak panah menatapmu yang siap melahap
apa hendak kau bayarkan pada tetes liur pertamamu
menghirup harum sajian hangat-hangat birahi
sedang kau belum menanya pada darah dan daging dari bagian tubuhmu,
apakah sudah dizakati
Ponorogo-Yogya-Kediri, Juni 2000 – Maret 2001
No comments:
Post a Comment