kilat halilintar menikam langit
laju guntur menggemuruh merata laju gumpalan awan
hujan pun belum juga rapat menderas
angin enggan membadai
dimana lantun merdu suara nyanyian alam disembunyikan
mungkin engkau telah menelannya untuk dilantun
pada hinggap dendang manis
dalam merah lagu gayamu nan meriah
nyanyikan salam di setiap hembus nafas dan detak nadimu
bergegas aku dengan sapa salamku
adakah waktumu untuk menyahutinya
salam
salam
salam guruh menggemuruh salam
Jakarta, 25 Desember 2009(23.24) – 25 Pebruari 2010 (17.55)
No comments:
Post a Comment