Kita duduk bersama dan berbincang cakap
Menarikan kata-kata yang terus mengalir
Pada arus deras liur di setiap ujung lidah
Menggulir berbutir-butir
Melontar
Melantun
Diantara sela kerecap bibir-bibir manis yang
Berantuk-antuk gelitik gemeritik gigi seri
Dari ujung ke ujung tenggelamkan terus pangkalnya
Tanpa peduli nyeri
Melenggang terus dari A sampai Znya
Dari Satu sampai ke Sembilan,
Kesepakatan kita:
Tanpa Nol
Tanpa Huruf Mati
(Pontianak-Jakarta, Paruh Kedua Juni 2007)
No comments:
Post a Comment