Thursday, June 28, 2007

“Pada Sahabat: Esok Pasti Lebih Baik”

Peluk malam dan sayangi ia dengan
Nafas lembut yang mengayun lelap
Hentikan caci-maki itu, walau
Rasa lelah jiwa yang penat oleh kecewa
Cobalah berhitung dari
Butiran-butiran angin yang selalu menari dalam setiap nafas
Pastikan Ruh menyangga tegak badan, bersama
Gemericik aliran darah di seluruh urat-nadi

Malam semakin larut, runduk dan tenggelam
Di kedalaman arus tafakur
Arungi laju angin dengan bentang layar atau kayuhan dayung
Sampan dan perahu zikir

Zikir… Zikir… Zikir…
Lambungkan zikir dan rajutkan
Menaut titik demi titik kerlip bintang-gemintang
Juraikan sebagai kelambu pelangi langit-langit malam
Hiaskan surga di mimpi
Tiriskan benci
Istirahat dan nyenyaklah di tidurmu

Kawan,
Pagi nanti matahari terbit kembali
Bukalah jendela dan pintu
Hiruplah segar
Ambillah tegar
dan
Ayunkan langkah pasti
Hidup!




(Jakarta, 27 Juni 2007)

No comments: