Mengalir dan merdeka
Mengikuti arus air mengalir dengan kedaulatan penuh
Tawar-menawar sudah dilakukan
Seibarat perjual-belian sapi, kerbau, kamping dan ayam kampung
Di pasar tradisional
Pembeli adalah raja, menawar boleh berapa saja
Sebab para petani selalu disudutkan oleh waktu dan nafas hidup
Ladang dan sawah yang harus tetap dijaga segarnya
Tungku dan periuk terjaga hangat dan aromanya
Mengalir dan merdeka
Kata putus telah ditetapkan oleh sindiran dan penyudutan
Seibarat perjual-belian di pasar hewan tradisional perdesaan
Pemegang tali dan pendengar transaksi, berhak mendapat sekedar kopi
Tidak terhindarkan menyudut di pojok tepian
Barangkali ada arus lain lebih berpengharapan,
Arus kuat dan tenang akan nyaman diarungi
Persimpangan arus aliran itu sudah diperdengarkan
Menunggu?
Tidak perlu!
Mengalir dan merdeka
Mengikuti arus aliran air dengan kedaulatan penuh
Sedaulat meniti tepian pusaran dan menetapkan
Arus pilihan yang lebih kuat, tenang dan nyaman
Jika penawar itu dapat menentukan apa saja guna memperoleh
Penjaja pun bebas lewat pergi
Carut-marut jual beli tikai
Pada hari ini sudah dijejaki.
Selamat Pagi
Selamat Datang
Siapa-siapa melawan siapa-siapa
Siapa-siapa berjabat siapa-siapa
Siapa-siapa kepada siapa-siapa
Watugunung,
Cililin-Kebra-Jaksel, 1 Pebruari 2010
No comments:
Post a Comment