Thursday, August 23, 2007

“ING KUKUNING ANGKARA”

Mbok Biyung Jengandika pundi
Yogandika cinencang tanpa daya
Peteng anggubel milara-nyiksa
Kuku Angkara ‘mbrah kumawasa

Sang Kuwasa lelandhes ‘ukum
Jejubah moral kalungan drajat
Adege mbegagah ngidaki sirah
Mlaku kapiangkuh nggegiles awakku


Biyung, aku kejot, kejet-kejet
Kuwasane njejuwing, ngina, ngiles-iles
Darbeku dirampas, uripku kasemplah
Aku karep wegah pasrah, ‘tan bakalan serah
Aku nora gigrik, ora sudi nyembah
‘Tan ana tembung lara kanggo tangi gumregah
Nggayuh srengenge njejegake Jati Dhiri


Dak selehke Badanku sapata
Katur wangsul boting Ati reki
Ngungkurake dina wingi kang peteng
Niupake pangarep anyar
Sundhul angkasa, sumrambah...


Catatan:
(1) Puisi “Di Kuku Angkara” oleh TK_tatik krisnawati dan dipersembahkan TK_tatik krisnawati untuk Teater Nyai Ontosoroh yang dipergelarkan di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (GBB-TIM) pada 12 – 14 Agustus 2007;
(2) Geguritan “Ing Kukuning Angkara” adalah Versi Bahasa Jawa dari Puisi “Di Kuku Angkara.” Alih bahasa dilakukan oleh Wtgn_watugunung;
(3) Puisi “Di Kuku Angkara” disuarakan sebagai pembacaan puisi oleh Happy Salma;
(4) Geguritan “Ing Kukuning Angkara” (Versi Bahasa Jawa) disuarakan sebagai dendang oleh Sita “RSD” Nursanti.



“DI KUKU ANGKARA”



Bunda Agung Engkau dimana
Anakmu terpasung tiada daya
Gelap mengungkung menganiaya
Kuku Angkara Merajalela


Mereka bersepatu hukum
Berjubah moral berkalung status
Berdiri mengangkang di kepalaku
Berjalan lancang di atas tubuhku


Bunda, kubergetar, menggelepar
Mereka mencabik, menghina dan menginjak
Milikku dirampas, hidupku terhempas
Aku tak mau menyerah, tak akan menyerah
Aku tidak takut, Aku tidak sudi berlutut
Tak ada rasa sakit untuk bangkit berdiri
Menggapai mentari membangun harga diri


Kurebahkan Tubuh yang rapuh
Kuserahkan Hati yang rusuh
Kulepaskan masa lalu yang keruh
Kuhembuskan harapan baru
Ke angkasa jauh... jauh...

(TK / tatik krisnawati)

No comments: